Thursday, November 14, 2013

Masih Tanpa Judul

Menjadi sesuatu yang tak nampak memang melelahkan. Ingin mengatakan sesuatu pun tak kuasa.
Lalu saya harus bagaimana? Pergikah? Atau tetap tinggal?

Pergi? Pergi dari mana? Yang dikatakan pergi itu meninggalkan suatu 'tempat' berpindah ke 'tempat' yang baru. Namun perkara ini sangat sulit. Bahkan kau dan saya belum berada disuatu 'tempat' manapun.

Tinggal? Saya bertahan dengan apa? Sudah tak nampak. Tidak bisa berbuat apa-apa pula. Seperti sudah jatuh lalu tertimpa tangga. Saya bisa berbuat apa? Saat mengetahui bahwa dirimu dirindukan oleh oranglain selain saya dan hujan. Tidak ada. Saya hanya terdiam, dalam perasaan kalut seperti buntalan awan hitam saat mendung tiba.

Manusia bodoh macam apa saya ini, yang selalu merasa bahwa senyum yang kau layangkan memang mengarah padaku.

Pada suatu waktu saya pernah menanyakan sesuatu pada seorang teman, dan dia menjawab "kalau kau benar menyayanginya, lakukanlah dengan tulus, maka meski takdir tidak menghampiri kalian, suatu saat kau akan ikhlas melepaskannya."





p.s: you still looks good in blue, cause' one of my favorite is you :))

No comments:

Post a Comment