Saturday, January 19, 2013

Cerita Kita

Untuk cerita dari kita yang pernah ada..

Saya terdiam..
Meresapi tiap nada yang kau ciptakan
Yang selalu menggema dalam angan
Seperti memaksa menari dalam khayalan

Saya pun berlari..
Mencoba menghindari dan bersembunyi
Untuk tidak menahu bahwa kau sedang memberi hati, padanya..
Mencoba berlari dari kita..
Yang dulu saling menggenggam untuk melepaskan..
Yang dulu saling merindu untuk melupakan..

Kita, yang kini hanya tinggal cerita..
Tersimpan rapi dibalik rindangnya rerumputan..
Tersamar rapi dari langit yang menatap nanar..

Perlahan hujan turun memeluk bumi..
Hingga setumpuk kenangan kini hilang dari sisi..

Thursday, January 10, 2013

Kamu

Kamu adalah sesosok siluet yang masih tersimpan rapi dibalik kelopak mata.
Samar, namun saya tetap suka..

Kamu adalah sesosok siluet yang turut mengindahkan langit senja.
Sederhana, tapi membuat saya semakin menaruh hati..

Kamu adalah sesosok siluet yang selalu menghuni malam-malam senyap.
Bahkan saat saya terlelap..

Kamu adalah sesosok siluet yang selalu saya impikan.
Namun, kamu hanyalah sesosok siluet yang tak mampu saya wujudkan..

Tuesday, January 1, 2013

Matahari

Selamat malam, Januari. Selamat malam, Matahari☀

Saya gatau kenapa tiba-tiba pengen ngepost tentang pusat tata surya kita yang satu ini. Saya memang jatuh cinta pada keindahannya. Pada bias cahaya yang selama ini dia pancarkan hingga sampai ke Bumi. Menghangatkan setiap wajah yang menengadah seraya meminta kepada-Nya. Mendesirkan setiap darah yang terpapar oleh pancaran sinarnya..

Entah sejak kapan saya mulai menyukai bintang tersebut. Pada keagungannya, pada setiap persembahan terindahnya setiap pagi dan menjelang malam. Mungkin, setelah saya bertemu kamu. Yang mampu menyadarkan betapa indahnya matahari, senja, dan siluet oranye setiap ia berada diantara lengkungan bumi dan langit.

Dia, sumber kekuatan yang ternyata saya punya selama ini. Mengalirkan perasaan hangat karna hadirnya yang semakin nyata. Membuat saya seakan terpompa agar bangun dari mimpi dan membuat mimpi itu menjadi nyata.

Lalu saya sadar, kamu memang seperti dia. Matahari, yang tak pernah ingkar pada janji dan peraduannya. Pada bumi, juga pada saya. Namun, matahari memang hanya bisa saya nikmati dari jauh, tidak lebih, dan tidak untuk dimiliki. Karna dia adalah pusat dari semua aktivitas diseluruh liku semesta. Bukan diciptakan untuk saya miliki sepenuhnya, sama halnya dengan kamu.

Perlahan-lahan saya bangkit dan mulai menyadari satu hal, matahari bukanlah satu-satunya bintang yang Tuhan ciptakan, bukan pula satu-satunya bintang yang ada diluar angkasa. Masih banyak bintang lain diluar sana, yang tetap dan akan terus memendarkan cahayanya seperti matahari. Tapi, menebak luar angkasa seperti menebak masa depan, gelap. Namun kita harus tetap berjalan untuk terus mencari hingga kita menemukan secercah harapan dari bintang lain, dan itu bukan bintang yang sama, matahari.